Selain berbagi puisi sama teman-teman, aku juga mau menyinggung majas-majas yang aku pakai dalam pembuatan puisi ini.
Didalam lubuk hatiku                           
Didalam setiap renunganku 
Namamu Bunda, kasihmu bunda 
Pasti akan selalu ada.
 Kedua kalimat bergaris bawah ini adalah Anafora
Engkau yang selalu mendidikku
Aku yang masih belum tau apa-apa        
Bagaikan kertas kosong                                                 
Tanpa coretan
Kata bagaikan ini menandakan adanya majas Simile
Setiap didikanmu                                             
Bagaikan coretan bertinta emas
Yang tak akan pernah bisa
Kubalas walaupun ku mengabdi
seribu tahun.             
 Kata bagaikan menandakan majas Simile dan Seribu tahun majas Hiperbola
Terimakasih Bunda..
Kasihmu, pelita dalam kegelapan 
Sayangmu, laksana angin                  
Angin yang membelaiku dengan
lembut.     
 Kata laksana menandakan majas Simile dan angin membelaiku majas Personifikasi
Untuk pengertiaannya:
Anafora : Pengulangan kata pada awal kalimat 
Simile : Persamaan dua hal yang ditandai dengan kata pembanding
(bagai, laksana dll )
Hiperbola : Pengungkapan yang melebih-lebihkan 
Personifikasi: Pemberian sifat manusia pada benda 
SEMOGA BERMANFAAT ^_^


0 komentar:
Posting Komentar