GOLONGAN DARAH
Dalam pelaksanaan transfusi darah, hal yang penting dan
harus dicermati oleh pihak medis adalah golongan donor darah (yang
menyumbangkan darah) dan golongan darah resepien (penerima darah). Golongan
darah manusia terdiri dari golongan AB, A, B, dan O. Hal ini dimaksudkan agar
ada kecocokan antara donor dengan resepien karena antara golongan donor darah
dengan resepien tidak semua bisa saling memberi dan menerima. Berikut ini,
komposisi golongan darah manusia secara medis, yaitu:
1. Dilihat dari donor, yaitu:
a. Golongan darah AB dapat memberi kepada AB.
b. Golongan darah A dapat memberi kepada A, dan AB.
c. Golongan darah B dapat memberi kepada B, dan AB.
d. Golongan darah O dapat memberi kepada semua golongan darah.
2. Dilihat dari resepien, yaitu:
a.. Golongan darah AB dapat menerima semua golongan.
b. Golongan darah A dapat menerima kepada golongan darah A,
dan O.
c. Golongan darah B dapat menerima kepada golongan B, dan O.
d. Golongan darah O hanya dapat menerima kepada golongan darah
O.
MANFAAT DARAH
Masing-masing unsur darah dalam tubuh kita memiliki peran
dan fungsinya masing-masing. Plasma darah berfungsi untuk perantara penyaluran
makanan, lemak, dan asam animo ke jaringan tubuh. Selain itu juga berfungsi
untuk mengangkut bahan buangan seperti urea, asam
urat,
dan sebagian karbon dioksida, menyegarkan cairan jaringan tubuh dimana melalui
cairan ini semua sel tubuh dapat menerima makanan.
Sel darah merah bekerja sebagai system transport dari tubuh,
mengantar semua bahan kimia, oksigen, dan zat makanan yang diperlukan oleh
tubuh, menyingkirkan karbon dioksida dan hasil buangan lainnya serta mengatur
panas ke seluruh tubuh.
Sel darah putih berfungsi untuk mengepung daerah yang
terkena infeksi atau cidera, menangkap organisme hidup dan menghancurkannya,
menyingkirkan kotoran, menyediakan bahan pelindung tubuh dari serangan bakteri.
Fungsi ini berhubungan dengan fungsi sel pembeku (trambosit), yaitu membekukan
darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka atau cidera, sehingga darah
tersebut dapat tertahan.
Setelah memahami fungsi darah bagi tubuh manusia. Maka
manusia tidak dapat hidup tanpa darah karena semua jaringan tubuh memerlukan
darah. Otak manusia membutuhkan darah yang mencukupi dan teratur. Jika tidak
menerima darah dalam tempo lebih dari empat menit, maka sel otak akan mati.
SIAPA YANG BOLEH MENDONORKAN DARAH ??
4.
Syarat-syarat Calon Donor Darah
·
Umur
17 – 60 tahun(usia 17 tahun diperbolehkan mendonor bila mendapat izin tertulis
dari orang tua)
·
Berat
badan 50 kg atau lebih
·
Temperatur
tubuh 36,6-37,5 derajat celcius
·
Hemoglobin Perempuan minimal 12 gr, sedangkan Prian
Minimal 12,5 gr
·
Tekanan darah 120/140/80 - 100 mmHg
·
Nadi 50-100/menit teratur
·
Tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal,
kencing manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronis.
·
Tidak hamil, menyusui, menstruasi (bagi wanita
·
Bagi donor tetap, penyumbangan 5 (lima) kali setahun
(dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan). Keadaan ini harus
sesuai dengan keadaan umum donor.
·
Kulit lengan donor sehat.
·
Tidak menerima transfusi darah/komponen darah 6 bulan
terakhir.
·
Tidak menderita penyakit infeksi ; malaria, hepatitis,
HIV/AIDS.
·
Bukan pencandu alkohol/narkoba.
·
Tidak mendapat imunisasi dalam 2/4 bulan terakhir.
·
Beritahu Petugas bila makan aspirin dalam 3 hari
terakhir.
PENYIMPANAN DARAH
·
5. Penyimpanan Darah
Darah disimpan dalam Blood Bank pada suhu 26 derajat celcius. Darah ini dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen seperti :
-PRC
-Thrombocyt
-Plasma
-Cryo precipitat
Darah disimpan dalam Blood Bank pada suhu 26 derajat celcius. Darah ini dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen seperti :
-PRC
-Thrombocyt
-Plasma
-Cryo precipitat
0 komentar:
Posting Komentar