Senin, 24 Februari 2014

Give Blood Give Life

 





GOLONGAN DARAH
Dalam pelaksanaan transfusi darah, hal yang penting dan harus dicermati oleh pihak medis adalah golongan donor darah (yang menyumbangkan darah) dan golongan darah resepien (penerima darah). Golongan darah manusia terdiri dari golongan AB, A, B, dan O. Hal ini dimaksudkan agar ada kecocokan antara donor dengan resepien karena antara golongan donor darah dengan resepien tidak semua bisa saling memberi dan menerima. Berikut ini, komposisi golongan darah manusia secara medis, yaitu:
1. Dilihat dari donor, yaitu:
a. Golongan darah AB dapat memberi kepada AB.
b. Golongan darah A dapat memberi kepada A, dan AB.
c. Golongan darah B dapat memberi kepada B, dan AB.
d. Golongan darah O dapat memberi kepada semua golongan darah.
2. Dilihat dari resepien, yaitu:
a.. Golongan darah AB dapat menerima semua golongan.
b. Golongan darah A dapat menerima kepada golongan darah A, dan O.
c. Golongan darah B dapat menerima kepada golongan B, dan O.
d. Golongan darah O hanya dapat menerima kepada golongan darah O.

MANFAAT  DARAH
Masing-masing unsur darah dalam tubuh kita memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Plasma darah berfungsi untuk perantara penyaluran makanan, lemak, dan asam animo ke jaringan tubuh. Selain itu juga berfungsi untuk mengangkut bahan buangan seperti urea, asam
urat, dan sebagian karbon dioksida, menyegarkan cairan jaringan tubuh dimana melalui cairan ini semua sel tubuh dapat menerima makanan.
Sel darah merah bekerja sebagai system transport dari tubuh, mengantar semua bahan kimia, oksigen, dan zat makanan yang diperlukan oleh tubuh, menyingkirkan karbon dioksida dan hasil buangan lainnya serta mengatur panas ke seluruh tubuh.
Sel darah putih berfungsi untuk mengepung daerah yang terkena infeksi atau cidera, menangkap organisme hidup dan menghancurkannya, menyingkirkan kotoran, menyediakan bahan pelindung tubuh dari serangan bakteri. Fungsi ini berhubungan dengan fungsi sel pembeku (trambosit), yaitu membekukan darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka atau cidera, sehingga darah tersebut dapat tertahan.
Setelah memahami fungsi darah bagi tubuh manusia. Maka manusia tidak dapat hidup tanpa darah karena semua jaringan tubuh memerlukan darah. Otak manusia membutuhkan darah yang mencukupi dan teratur. Jika tidak menerima darah dalam tempo lebih dari empat menit, maka sel otak akan mati.
SIAPA YANG BOLEH MENDONORKAN DARAH ??
4. Syarat-syarat Calon Donor Darah
·         Umur 17 – 60 tahun(usia 17 tahun diperbolehkan mendonor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
·         Berat badan 50 kg atau lebih
·         Temperatur tubuh 36,6-37,5 derajat celcius
·         Hemoglobin Perempuan minimal 12 gr, sedangkan Prian Minimal 12,5 gr
·         Tekanan darah 120/140/80 - 100 mmHg
·         Nadi 50-100/menit teratur
·         Tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronis.
·         Tidak hamil, menyusui, menstruasi (bagi wanita
·         Bagi donor tetap, penyumbangan 5 (lima) kali setahun (dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan). Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
·         Kulit lengan donor sehat.
·         Tidak menerima transfusi darah/komponen darah 6 bulan terakhir.
·         Tidak menderita penyakit infeksi ; malaria, hepatitis, HIV/AIDS.
·         Bukan pencandu alkohol/narkoba.
·         Tidak mendapat imunisasi dalam 2/4 bulan terakhir.
·         Beritahu Petugas bila makan aspirin dalam 3 hari terakhir.

PENYIMPANAN DARAH
·         5. Penyimpanan Darah
    Darah disimpan dalam Blood Bank pada suhu 26 derajat celcius. Darah ini dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen seperti :
-PRC
-Thrombocyt
-Plasma
-Cryo precipitat


0 komentar:

Posting Komentar

 
;